Kecanduan Selfie Ekstrim, Pelajar 17 Tahun Ini Tewas Mengenaskan. Lihat Foto-fotonya

Seorang pelajar terjatuh dan tewas setelah mencoba untuk mengambil foto selfie ekstrem dengan cara menaiki atap sebuah gedung berlantai sembilan bersama beberapa orang temannya.
Dikutip dari Mirror (29/12/2015), remaja berusia 17 tahun ini memanjat ke puncak dari gedung yang berlokasi di Vologda, Rusia, dengan beberapa temannya pada malam hari, minggu kemarin.
Ia berniat mengambil beberapa foto dirinya yang sedang bergantungan di beberapa bagian dari gedung tersebut.


Dengan bermodalkan tali serta ponselnya, ia mendekati bagian paling ujung dari atap gedung, dan dengan kondisi cahaya yang kurang ia bergerak turun ke bawah.
Namun beberapa detik kemudian, tali tersebut terlepas dan ia terjatuh dari gedung setinggi sembilan lantai tersebut, seperti yang dilaporkan media setempat.
Meski tubuhnya sempat mendarat di semak-semak yang berada di bawah, ia menderita sejumlah luka yang cukup parah.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit yang berada di daerah timur daerah Vologda Oblast, Rusia.
Namun ia dinyatakan meninggal dua jam kemudian.
Meski media setempat belum berhasil mengidentifikasi identitas dari remaja ini, diketahui kalau ia memiliki sebuah akun Instagram.


Di instagram itu ia kerap mengunggah foto-fotonya sedang melakukan aksi ekstrem.
Beberapa fotonya bahkan berisikan momen saat ia berdiri di atas atap, dan berdiri di atas tiang dari sebuah bangunan tinggi.
Sebelum kematiannya, remaja yang juga seorang pelajar ini dikabarkan merasa ketagihan melakukan aksi menantang maut dan mengabadikannya dalam foto selfie.
Ia kerap memotret aksinya dengan menggunakan ponsel sebelum mengunggahnya ke dalam akun Instagram pribadi miliknya.
Ia juga dilaporkan kerap mengabaikan peringatan dari teman-temannya karena sering membahayakan nyawanya ketika mengambil foto-foto tersebut.
Dalam salah satu fotonya, ia bahkan terlihat bergantungan dengan satu tangan di dinding sebuah gedung.
Tragisnya, dalam sebuah foto terakhirnya terlihat dua tumpuk tali berwarna hijau serta sebuah harness berwarna cokelat, yang diduga merupakan benda-benda yang digunakannya dan teman-temannya saat insiden tersebut terjadi.


Minggu ini, teman-temannya berkumpul di akun Instagramnya guna memberikan penghormatan kepadanya.
Tidak sedikit yang mengunggah emotikon bernuansa sedih di beberapa fotonya, dan menuliskan pesan seperti ’menyedihkan sekali’ serta ’beristirahatlah dengan tenang’.
Pihak kepolisian juga tengah mengusut kasus kematian remaja ini.
Meski begitu, identitas dari dua temannya yang ikut dalam kejadian tersebut juga belum diketahui. (Sadam, Sumber : Mirror/Sam Webb)

Post a Comment

0 Comments