KONVOI PERGURUAN SILAT PSHT MEMBAKAR MOTOR MASYARAKAT BUKUR “PENGOBATAN GRATIS BERUJUNG PENGRUSAKAN”

Nganjuk – KP

Acara pengobatan gratis yang diadakan dilapangan bulak,Bulurejo Kecamatan Tanjung anom oleh PSHT tergolong meriah bahkan yang datang ribuan dari penjuru wilayah,tapi sayangnya acara yang diadakan tersebut tercoreng dengan aksi ribuan warga PSHT yang tidak layak dicontoh oleh perguruan lainya,pasalnya aksi tersebut sangat mencoreng nama besar perguruan tersebut.

Aksi Arak-arakan yang menggunakan kendaraan motor ini sempat terjadi kericuhan kecil di satu titik di desa Bukur Kecamatan Patianrowo. Namun, kericuhan yang didominasi warga PSHT tersebut membuat keonaran dan turun langsung membakar motor Yamaha vega warna hitam sampai tinggal kerangka body hangus terbakar ,minggu (17/01).

Pembakaran sepeda motor tersebut terjadi Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan para pesilat PSHT dari berbagai penjuru masuk ke Desa Bukur usai acara pengobatan yang diadakan dilapangan bulak,Bulurejo Kecamatan Tanjunganom. Dengan mengendarai kendaraan motor ,para pesilat membawa atribut dan lambang PSHT, mereka bergerak beriringan sambil menggeber-nggeber motornya. Terlihat, sebagian besar dari mereka tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari dua orang.

Tak lama kemudian, muncul sejumlah pemuda dari arak-arakan mencari keributan dan melempari warga masyarakat desa Bukur tak terkecuali salah satu motor type Yamaha Vega menjadi amukan masa PSHT , akhirnya sepeda motor tersebut dibakar puluhan warga PSHT,akibatnya salah satu korban (toni,red) pemilik motor lari dari kejaran aksi Konvoi PSHT yang Arogan.

Saat dikonfirmasi toni menyampaikan,”aku salah opo mas sampai motor saya ini mau saya jual buat usaha dagang kok jadi sasaran,saya akan nuntut mas,biar Perguruan yang mengatasnamakan PSHT itu diproses sesuai hukum yang berlaku pada Wartawan Koran Pagi ditempat kejadian,”ucapnya dengan nada kesal.

Tomo (55), menyampaikan “kejadian ini bermula beberapa orang mendatangi dari arah timur dan langsung menghantam beberapa orang yang sedang duduk-duduk di depan warung, kemudian ada sepeda motor itu dibawa dan langsung dilempar ke saluran irigasi terus dibakar,” terangnya.

Kades bukur Nur yahya saat dikonfirmasi di TKP menambahkan sangat menyayangkan atas peristiwa ini,dia(Kades,red) akan menyerahkan masalah ini ke penegak Hukum dan berharap polisi segera menangkap pelaku secepatnya dan diproses hukum sesuai perbuatannya ,”pungkasnya.
Saat wartawan Koran pagi mendatangi Mapolsek Lengkong langsung ditemui kanit Reskrim Lengkong,AIPTU Sabarudin mengatakan “karena ini kasus ini merupakan pengrusakan,kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi,”ucapnya.(kus)
sumber : http://kabarharianpagi.blogspot.co.id/2016/01/konvoi-perguruan-silat-psht-membakar.html