Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kembali ke rumah dinas Pringgitan. Kembalinya pun disambut dengan kesenian tradisional reog. Meski begitu, Ipong punya dua pesan kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Pertama, tetaplah profesional berdasarkan tupoksi dan keahlian masing-masing, tidak akan tersingkirkan, sepanjang profesional itu semua tidak akan terjadi," tutur Ipong, Senin (28/12/2020).
Ipong menambahkan budaya "Good Government" soal pembangunan demokrasi. Mulai dari mutasi dan promosi bersih dari uang harus dipertahankan.
"Seluruh ASN, birokrasi saya pesan agar tidak terpikirkan untuk cepak-cepak (Tata) karena jabatan baru," jelas Ipong.
Kedua, lanjut Ipong, pesan agar segera menangani COVID-19 terutama masalah ekonomi dan kesehatan rakyat. Apalagi saat ini sedang mengalami fase kenaikan gelombang kedua.
"Selain itu, saya pesan ke Sekda, OPD dan camat untuk RPJMD 2016 - 2021 harus dipertahankan sesuai visi misi hingga akhir
Ipong sempat menjelaskan ketidakhadirannya selama ini dikarenakan sakit dan dirawat di RS Unair, Surabaya.
"Sebelum ke Surabaya, saya swab test di RS Aisyiyah Ponorogo hasilnya negatif COVID-19," kata Ipong.
Meski begitu, tanggal 13 Desember 2020 lalu dirinya pulang ke Ponorogo. Setelah itu, dia tetap melaksanakan isolasi mandiri selama 16 hari.
Ipong pun meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada para SKPD.
"Saya meminta maaf dan terima kasih kepada semua, tapi saya masih tinggal di Ponorogo. Jika ingin bersilaturahmi, silakan," tandas Ipong.
0 Comments